Assalamualaikum. Wr. Wb.
SMA AL HIkmah Sirampog merupakan salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah 2 yang terletak di Ds. Benda Kec. Sirampog Kab. Brebes Jawa Tengah. Yayasan Ponpes Al Hikmah merupakan Yayasan pondok pesantren terbesar di Jawa Tengah, maka dari itu banyak peserta didik yang berasal dari berbagai daerah diantaranya; Cirebon, Majalengka, Purbalingga, Pekalongan, Cilacap, Pemalang dan bahkan tidak sedikit dari mereka yang berasal dari Sumatra, Kalimantan dan Papua.
Mungkin yang terbesit dalam benak para santri bahwasanya orang yang mempunyai ilmu mendapat kehormatan di sisi Allah dan Rasul-Nya. Banyak ayat Al-Qur’an yang mengarah agar umatnya mau menuntut ilmu, seperti yang terdapat dalam Qs Al Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Memang tidak mudah membangkitkan minat siswa dalam kegiatan belajar di lingkungan formal, apalagi dengan kondisi siswa yang berada di wilayah pondok pesantren. Orientasi mereka bukan pada sekolah yang dituju, melainkan lebih berorientasi keilmu agama. Hal tersebut merupakan PR besar terhadap kami sebagai seorang guru mata pelajaran yang berada di sekolah pada lingkungan pondok pesantren untuk bisa menarik minat siswa dalam belajar ilmu formal, khususnya pada pelajaran bahasa Inggris. Apalagi dengan kondisi system pembelajaran agama yang sangat padat, mereka memulai aktifitas dari pukul 03.00 pagi sampai dengan 22.00 malam. Hal tersebut tentu saja sangat melelahkan dan membuat bosan siswa dalam melakukan aktifitas belajar di sekolah, sering kami temui banyak siswa yang mengantuk saat mengikuti pelajaran di sekolah, hal tersebut dikarena banyaknya kegiatan yang diadakan di pondok itu sendiri.
Maka dari itu ,kami selaku guru formal mencoba berinovasi dengan pemanfaatan ICT dalam pembelajaran. Tentu saja hal ini bertujuan agar siswa-siswi kami bisa mengikuti aktifitas KBM dengan atmosfer yang menyenangkan agar mudah diterima. Dalam konteks ini, ICT yang kami gunakan khusus untuk pembelajaran bahasa Inggris.
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang bagi sebagian santri adalah bahasa yang sukar untuk dipahami, mereka lebih menyukai bahasa Arab dari pada bahasa Inggris itu sendiri. Maka dari itu, saya sendiri selaku guru bahasa Inggris mencoba berinovasi dengan menggunakan berbagai macam media di dalam penyampaian materi; diantaranya dengan menggunakan Power Point, Learning English Online dan juga Cabridge Advanced Learner’s English Dictionary Third Edition. Power Point yang kami gunakan bukan Power Point biasa, kami racik sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk Power Point yang lain dari biasanya dan kami namakan sebagai Easy-Basic Listening. Sesuai dengan namanya, Easy-Basic Listening hanya khusus digunakan untuk materi listening saja dan dilengkapi dengan media player serta berbagai macam gambar yang menarik. Berikut ini merupakan Screenshoot dari Easy-Basic Listening.
Selain itu, kami juga menggunakan situs Learning English Online untuk menguji kompetensi siswa dalam pemahaman materi yang telah kami sampaikan. Dengan Learning English Online, siswa lebih yakin akan kebenaran atas apa yang mereka pelajari, karena situs ini merupakan situs yang berasal dari penutur aslinya (Native Speaker). Berikut adalah Screenshoot website http://www.englisch-hilfen.de
Contoh dalam pembelajaran Active and Passive voice
Kegiantan KBM dalam penggunaan ICT di kelas
Pada situs ini, apabila murid menjawab dengan jawaban yang tepat, maka akan muncul Smiling Motion (yellow), tapi apabila mereka menjawab tidak sesuai dengan jawaban, maka mereka akan mendapatkan Crying Motion (blue). Berikut ini beberapa materi bahasa inggris di website http://www.englisch-hilfen.de
Adjectives/Adverbs, Articles, Conditional sentences - if, Gerund and Infinitive, Modal Auxiliaries,Nouns, Participles, Passive Voice, Phrasal Verbs, Prepositions, Pronouns, Quantifiers, Questions, Reported Speech, Sentences, Tenses, Various, Verbs dan masih banyak yang lainya.
Disamping itu juga, kami menggunakan kamus Digital Cabridge Advanced Learner’s English Dictionary Third Edition guna pembelajaran pronounciation dalam kegiatan KBM. Dengan menggunakan Cabridge Advanced Learner’s English Dictionary Third Edition, Siswa mampu memperdengarkan dan menirukan penutur aslinya, baik British Style maupun American Style. berikut ini adalah Screenshootnya.
Mudah-mudahan artikel ini bisa dijadikan referensi dan motivasi kepada rekan-rekan guru yang lain untuk lebih berinovasi dan memanfaatkan media ICT sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang lebih hakiki nantinya.
Akhirul kalam, wabillahitaufik wal hidayah, Assalamualaikum, Wr, Wb.
Terimakasih atas inspirasinya
BalasHapus