Perubahan kurikulum yang akan dilaksanakan pada 15 Juli 2013 mendatang menyasar berbagai jenjang pendidikan termasuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Spektrum keahlian pendidikan SMK akan ikut mengalami perubahan sejalan dengan perombakan kurikulum, yakni terbagi dalam 9 Bidang Studi Keahlian, 47 Program Studi Keahlian dan 150 Kompetensi Keahlian/ Paket Keahlian.
Simulasi Digital direncanakan menjadi Mata Pelajaran yang menempati pada Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) dengan durasi 128 Jam Pelajaran (JP) di kelas X, terbagi 64 JP di semester 1 dan 64 JP di semester 2 ( atau 4 JP/pekan di semester 1 dan 4 JP/pekan di semester 2). Adapun Kompetensi Dasar Simulasi Digital ini diharapkan :
- Siswa dapat melaksanakan pembelajaran kolaboratif (smtr 1)
- Siswa dapat memformat materi dalam bentuk buku digital (smtr 1)
- Siswa dapat melaksanakan interaksi dan komunikasi secara online (smtr 1)
- Siswa dapat membuat materi dalam bentuk video (smtr 2)
- Siswa dapat membuat materi dalam bentuk simulasi digital (smtr 2)
Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Kota Tegal bekerja sama dengan SEAMOLEC akan menyelenggarakan Diklat Pengembangan Bahan Ajar Digital untuk 50 Guru selama 3 hari, pada hari Kamis s.d. Sabtu, 13 - 15 Juni 2013 bertempat di SMK Negeri 3 Tegal. Materi Diklat seperti pada materi Workshop di atas, diantaranya Edmodo, digibook dan Simulasi Digital. Berdasarkan konfirmasi dari SEAMOLEC tim yang akan datang diantaranya Bapak Jaslin Ikhsan, Ibu Arie Susanty dan Mas Iqbal. Pada akhir Diklat, diharapkan masing masing peserta dapat menghasilkan 2 (dua) bahan ajar TIK, yaitu 1) bahan ajar web dengan Edmodo, 2) Bahan ajar Digital Book.
Tahap berikutnya direncanakan untuk tingkat SMA, SMP dan SD yang terbagi dalam 10 kegiatan Diklat, dengan masing-masing Diklat diikuti 30 Guru. Pada tahap ini selain dengan SEAMOLEC mudah-mudahan dapat dilakukan kerja sama dengan Pertamina Fondation, sesuai harapan peserta Workshop di Yogya saat menyampaikan via skype action plan dari peserta perwakilan Kota Tegal kepada Ibu Dra. Nina Nurlina Pramono,MM selaku Direktur Eksekutif Pertamina Foundation.
informasi selengkapnya di http://tegalkota.formulasi.or.id/2013/06/diklat-pengembangan-bahan-ajar-digital.html