(KENISCAYAAN) SEBUAH MEDIA PEMBELAJARAN | Formulasi
Selasa, 15 Januari 2013

(KENISCAYAAN) SEBUAH MEDIA PEMBELAJARAN

Baca Juga : artikel, artikel guru, artikel pengalaman guru, lomba, lomba guru, lomba menulis guru, media pembelajaran

 

Suatu ketika saat saya mengajar menggunakan media pembelajaran LCD Proyektor, beberapa anak didik saya berceloteh “Ngantuk Pak”, “Bosan Pak”. Secara spontan ekspresi wajah saya langsung berkerut dan memerah, sebuah ekspresi kekecewaan yang sangat dalam tentunya. Bagaimana tidak, dengan susah payah saya mempersiapkan media pembelajaran, mencari video animasi yang tepat dengan materi ( saya mengajar IPA kelas V SD), dan dengan penuh optimisme saya akan sukses 100 % dalam materi pembelajaran ini, namun apa yang terjadi benar- benar diluar perkiraan saya. Sebuah pertanyaan besar, bagaimana anak-anak bisa bosan dengan media pembelajaran dengan secanggih ini?

clip_image002

Berhari-hari saya terus merenung, satu jawaban saya temukan. Seorang guru harus kreatif, inovatif dan update perkembangan jaman. Ketika saya dengan optimis dengan apa yang saya lakukan, ternyata masih ada faktor lain yang mebuat pembelajaran kurang berhasil, diantaranya faktor situasi dan kondisi sekolah. Pada kasus saya ini, anak didik saya mengalami kejenuhan karena cahaya LCD yang sangat terang, namun warna dinding ruang kelas yang sedikit kusam, dan ruangan panas akibat cahaya LCD. Perlu pembaca ketahui, ketika saya mengajar menggunakan media LCD Proyektor, pintu dan semua jendela yang ada saya tutup rapat untuk meminimalkan cahaya luar yang masuk ke ruang kelas. Nah, dari sinilah awal masalah terjadi.

clip_image004

Pada awal pembelajaran, anak- anak terlihat bersemangat mengikuti proses KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar), dan karena ketidak nyamanan ruang KBM pembelajaran terganggu dan hasil kurang maksimal. Inilah hal- hal yang perlu diperhatikan oleh teman-teman guru yang lain, bagaimana cara menjaga kenyamanan siswa tanpa mengurangi semangat belajar. Beberapa hal yang bisa saya tarik kesimpulan dari pengalaman saya antara lain:

1. Seorang guru harus kreatif, artinya ketika kita mengalami masalah dengan media pembelajaran yang kita tampilkan, maka harus ada rencana lain yang menarik untuk siswa, baik secara spontanitas maupun terencana.

2. Seorang guru harus inovatif, artinya dengan maupaun tanpa media pembelajaran, seorang guru bisa mengemas materi ke dalam bentuk pembelajaran yang menyenangkan, tidak menjenuhkan namun tidak mengurangi substansi pembelajaran.

3. Seorang guru harus update, artinya tahu dan mengerti dengan perkembangan dunia pendidikan, termasuk dalam pencarian media pembelajaran, dengan cara bergabung ke dalam wadah komunitas pendidikan, Formulasi misalnya.

Jadi media pembelajaran yang akan anda tampilkan pada hari itu, bukan hal mutlak dan menjamin keberhasilan, karena di dalam kelas, apapun bisa terjadi. Namun jika anda memiliki kompetensi diatas, bukan tidak mungkin pembelajaran anda akan sukses 100 %. Dan tidak akan ada lagi celotehan siswa seperti yang saya alami. Salam Pendidikan.

 

Identitas Penulis :

image

CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia
0 Blogger
Tweets
Komentar

Posting Komentar

.