Awalnya aku newbie dengan hal-hal yang berbau teknologi….
Maklum…letak sekolahku dipinggiran kota… untuk akses informasi dan teknologi rada-rada sulit.
Awalnya aku cukup merasa puas apabila dalam mengajar murid-muridku duduk tenang dan memperhatikan pelajaran yang sedang ku jelaskan…..
Awalnya… aku tidak begitu peduli dengan berbagai media….aku cukup menggunakan fasilitas yang ada di kelas dan buku paket sebagai peganganku dalam mengajar.
Sampai pada suatu waktu. Aku diminta oleh ibu dari salah seorang muridku untuk memberikan pelajaran tambahan kepada anaknya yang bernama “Bintang”. Setelah rundingan beberapa saat, akhirnya aku menerima tawaran tersebut.
Pada hari Rabu, sepulang sekolah, Bintang menemuiku dan bertanya “Pak, jadi gak Bapak ke rumah Bintang untuk ngasih les?”. “ya, jadi dong”, jawabku.
Setelah selesai aku memberikan pelajaran tambahan, Bintang mengajakku bermain game komputer. Aku ingat betul, saat itu aku diajak bermain game “Tebak Kata”.
Karena aku belum pernah memegang komputer dan aku tak tau cara menggunakan mouse, akhirnya aku hanya memperhatikan saja, tapi lama kelamaan aku penasaran dan ingin mencoba. Akhirnya dengan sabarnya, Bintang mengajariku cara memegang mouse.
Begitulah setiap seminggu tiga kali, aku mengajar les dan mendapat pelajaran tentang komputer dari Bintang. Tapi hal itu hanya berjalan selama 4 bulan, dan Bintang pun lulus SD dan melanjutkan ke SMP di kota lain.
Aku terpisah dari Bintang, tapi itu tak menyurutkan semangatku untuk belajar, akhirnya, aku serius belajar komputer, dua bulan setelah kursus, aku mendapat pelatihan pembuatan media pembelajaran dari salah satu lembaga pendidikan di kota ku. Berbekal ilmu yang kuperoleh dari Bintang, akhirnya aku bisa mengikuti penyampaian materi yang diberikan.
Subhanallah…..
Seminggu setelah pelatihan tersebut, aku di utus oleh Kementerian Agama Provinsi Jambi, untuk mengikuti kegiatan pertukaran guru Pendidikan Agama Islam, aku satu-satunya duta dari provinsiku. Antara bahagia dan takut, itu yang ku rasakan saat khabar itu ku terima. Bahagia karena akan mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman, dan takut dikarenakan pengetahuan ku tentang komputer yang minim.
Bismillah….
Aku yakin aku bisa…
Itulah kata-kata motivasiku saat itu,
Akhirnya aku berangkat mengikuti kegiatan tersebut dan di tugaskan di SD Negeri Anjasmoro Semarang. Disini aku mencoba membuat beberapa media pembelajaran sederhana dengan menggunakan microsoft PowerPoint.
Ternyata media sederhanaku mendapat tanggapan positif dari siswa dan dari pihak sekolah, ini yang membuat adrenalin ku terpacu untuk membuat multimedia pembelajaran yang lebih bagus.
Pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif
di SD Anjasmoro Semarang
Selama dua bulan aku bertugas di Semarang, aku mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang berarti. Tapi yang paling berkesan bagi ku, ketika aku mengajar menggunakan multimedia pembelajaran. Aku sadar, ternyata mengajar dengan melibatkan seluruh siswa dan membuat anak enjoy itu jauh lebih menyenangkan dan memuaskan.
Akhirnya, aku mulai serius merancang beberapa multimedia pembelajaran yang kelak akan aku terapkan kepada murid-muridku di daerah.
Setelah berakhir kegiatan pertukaran guru tersebut, aku mulai merobah cara mengajarku dari yang konvensional menjadi menyenangkan, sehingga murid-muridku tidak lagi hanya duduk manis di tempat duduknya dan memperhatikan aku berceramah menjelaskan materi pelajaran. Pembelajaran di kelas ku saat ini jauh lebih baik dan menyenangkan. Siswa terlibat langsung dalam aktivitas pembelajaran.
Pembelajaran dengan Menggunakan Multimedia Interaktif
di SD Negeri 70/IV Kota Jambi
Pada bulan Mei 2011, aku mengikuti kompetisi “Erlangga Teacher Of The Year 2011” se-Sumatera Bagian Selatan aku hanya masuk 20 besar, tapi tak membuat semangatku surut.
Pada bulan Juni 2011, salah satu multimedia pembelajaran yang telah ku buat, ku ikut sertakan dalam lomba kreasi model pembelajaran yang diadakan oleh Kementerian Agama, lolos di tingkat provinsi membuatku mendapatkan tiket untuk melaju ke tingkat nasional. Dengan kesungguhan dan tekad yang kuat, akhirnya aku berhasil menjadi Juara I tingkat nasional Lomba Kreasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis ICT tahun 2011.
Akhirnya, Bintangku mulai bersinar….
Aku yakin, tak ada yang tak bisa,
Dan tak ada yang tak mungkin
Walau usia sudah uzur….
Walau kata orang semua sudah terlanjut….
Walau nasih sudah jadi bubur…
Tapi…. Mari kita robah “bubur” tersebut menjadi “bubur ayam”…
Yang nilainya jauh lebih mahal dari hanya sekedar bubur biasa…..
Pengalamanku
BalasHapusceritanya sederhana tapi sangat menginspirasi..
BalasHapusalhamdulillah, terimakasih ilu.
Hapuspengalaman yang menginsfirasi
BalasHapusterimakasih bu ratu
HapusPengelaman yang menginspirasi
BalasHapusterimakasih bu.
Hapusgo...pak dirman, kami seluruh warga SD Negeri 70 mendukung mu
BalasHapusgo.go.go hehehe..trims operator
Hapusayo terus berikan dukungan
HapusSingkat, padat, menarik dan inspiratif
BalasHapusterimakasih banyak pak chaidir kasim.
HapusPertama : salam kenal...
BalasHapuskedua : Artikelmu "biasa" aja. tapi intisarinya "luar biasa"
salam kenal kembali bu dari Jambi.salam untuk keluarga
Hapusterimakasih atas penilaian ibu
terimakasih banyak
Hapussemoga sukses selalu
BalasHapusamin...
HapusIlu Asharuddin : terimakasih atas komentarnya
BalasHapusRATUMAS HASNAH: terimakasih sudah mau membaca artikel saya, dan terimakasih juga atas komentarnya
BalasHapusSD NEGERI 70/IV TANJUNG RADEN : thanks operator....terus dukung ya...heheh
BalasHapusCHAIDIR KASIM: terimakasih banyak pak,
BalasHapusFATMAH AJA (1) : salam kenal juga bu.
BalasHapusFATMAH AJA (2) : terimakasih atas doa nya bu
BalasHapusini kisah pengalaman pak kemas sudirman yang sebenarnya ya? wah..tetap semangat ya pak kemas
BalasHapusya, buk...
Hapusterimakasih bu..
Hapuspak kemas sudirman, bisa di share ga' multimedia yang ditampilkan waktu ikut lomba kreasi model pembelajaran PAI berbasis ICT nya
BalasHapusDengan senang hati bu, ini sedang di upload. ntar kalau sudah selesai upload insya Allah akan saya kasih linknya.
Hapusini alamat e-mailku : aina45@rocketmail.com
BalasHapusoke bu
Hapusdan buat teman-teman yang belum memberikan komentarnya, monggo... sangat dinantikan komentarnya.
BalasHapusburuan komentar...sebelum masanya berakhir...
Hapusbagus, lanjutkan perjuanganmu
BalasHapusterimaasih pak dadang..
Hapusbagus..
BalasHapussiiiip
Hapusteruslah berinovasi, agar pendidikan di indonesia semakin maju
BalasHapustentunya pak....
Hapussukses buat mu brow..
BalasHapuswakau agak telat ku baca artikel ni, tapi tak apalah, "semua sudah menjadi bubur, tapi mari kita robah bubur tersebut menjadi bubur ayam, yang nilainya lebih mahal dari sekedar bubur biasa." enak banget aku membaca kata-kata itu, sambil ku resapi maknanya.
BalasHapushehehe, terimakasih raden
Hapushampir semua artikel pengalaman di web ini sudah ku baca, tapi artikel yg ne yg bahasanya enak dan santai untuk dibaca
BalasHapusterimakasih kalo begitu, jangan lupa share ke teman2 mu ya...
Hapusjika guru sd ku dulu mengajarnya seperti pak kemas, pasti menyenangkan
BalasHapusamin
Hapuspingin kenal lebih jauh sama pak kemas, siapa tau bisa memperoleh pengetahuan lebih. mohon di respon ya pak!
BalasHapusdengan senang hati raden. bisa lewat FB atau email atau blog sekolah kami
Hapusmaaf, agak banyak commentnya, karena rasa kagum
BalasHapusgak pa2, malah bagus. alangkah lebih bagusnya, kalau mengajak teman2 atau kenalanmu untuk membaca artikel ini dan memberikan komentarnya
HapusRaden Agil Maulana = Jakarta
BalasHapusy raden, salam dari keluarga di Jambi, kalo bisa add FB pak dirman ya.
Hapusassalamu'alaikum
BalasHapuswaalaikum salam Raden
Hapusikutan komentar ya pak dirman.
BalasHapusdengan senang hati, monggo....
Hapusaku bingung mau komentar apa ni
BalasHapuskomentar apa aja deh rio
Hapusyg jls ku mau ucapin selamat aja buat bpk
BalasHapusterimakasih rio
Hapussmg sllu aktif menulis
BalasHapusinsyaallah...
Hapusgag cma hanya nulis di blog ini aja
BalasHapusok, mudah-mudahan
Hapusselamat ya pak
BalasHapusya, terimakasih
Hapusselamat mengikuti kompetisi
BalasHapusamin, mohon doanya
Hapussemoga berhasil apa yg dah dicita2kan
BalasHapusamin
Hapusassalamu'alaikum pak
BalasHapuswaalaikumsalam rio rahmaddani
Hapussemoga sukses ya pak
BalasHapusterimakasih banyak doa nya
Hapussemoga terwujud apa yang dicita2kan
BalasHapusamin
Hapussemoga sukses
BalasHapusgo pak dirman
BalasHapusgo rio
Hapusya pak
BalasHapusya
Hapusaku sudah baca artikelnya, dan menarik
BalasHapustrims sudah mau membaca artikelnya
Hapuslebih baik dibukukan karyanya pak, agar kita-kita calon guru dapat belajar dari pengalaman yang senior
BalasHapusmari kita sama-sama belajar dan saling berbagi rizki reza pahlevi
Hapussemoga bermanfaat
BalasHapusya... amin....
Hapussemoga...
semoga bermanfaat dan tertap berkarya untuk pendidikan
BalasHapusinsya Allah rizki
Hapussalam kenal dan kekeluargaan
BalasHapussalam kenal kembali dari kami semua di jambi
Hapusdi tunggu karya-karya berikutnya
BalasHapusoke, insyaallah
Hapusok rizki reza
Hapusassalamu'alaikum warohamtullahiwabarokatuh ustadz
BalasHapusmasih ingat sama bintang ustadz?
bintang sudah lama ingin mencari FB atau no contact ustadz, tapi semuanya nihil...
alhamdulillah di web ini saya temukan kembali ustadz ku...
itupun
Waalaikum salam Wr,Wb.
Hapussubhanallah.... bintang dimana sekarang nak?
ustadz pun sudah lama mencari-cari bintang, termasuk bertanya kepada tetangga disekitar rumahmu yang lama. mereka hanya tau bintang pindah ke jakarta, tapi mereka dak punya nomor hp mu.
alhamdulillah....
Waalaikumsalam rawohmatullahiwabarakatuh
Hapussubhanallah.... bintang... ustadz juga sudah dari dulu mencari-carimu. dan selalu bertanya ke tetanggamu di Jambi, mereka hanya bilang kalau bintang ikut papanya dan bersekolah di Jakarta, tapi mereka tak punya nomor HP mu.
itupun bintang baru tau dari bobby juandry, yang kebetulan membaca artikel ustadz
BalasHapusalhamdulillah nak, salam juga buat bobby ya. emang bobby sekolah dimana sekarang?
Hapussepertinya dalam cerita pengalaman ustadz, ada tokoh "bintang", apakah itu bintang pratama? hehehe....sepertinya ya, ya..
BalasHapusbenar nak. ustadz berterimakasih sekali atas pengalaman dan pengetahuan yang telah bintang berikan. sangat berharga sekali.
Hapusustadz tolong kasi alamat atau contact ustadz
BalasHapusya nak....
Hapusbintang bisa kirim no hp bintang ke e-mail ustadz
boys_jump_bee@rocketmail.com
artikel ustadz bagus, ternyata ustadz menjadi juara nasional ya? wah...selamat ya ustadz. bintang senang mendengarnya. semoga pada masa yang akan datang, ustadz tetap memiliki prestasi yang lebih baik
BalasHapusalhamdulillah. terimakasih ya nak
Hapusjangan lupa diberi nomor contact nya ya ustadz
BalasHapuslewat email saja nak
Hapusyuk berikan komentarmu
BalasHapusSubhanallah...
BalasHapustidak ada hal yang paling membuatku bahagia saat ini, kecuali perjumpaan kembali dengan Bintangku....
maha besar Allah, yang telah mempertemukan kembali antara aku dan muridku yang telah banyak memberikan pencerhan bagiku.
terimaksih FORMULASI.....
tadinya, cita-citaku menuliskan pengalaman ku di web formulasi karena tertarik akan hadiahnya "TABLET",.... tapi ternyata, hadiah yang ku dapatkan adalah sesuatu yang sangat tak ternilai harganya.... yaitu bintangku.
Bagaikan sinetron....(tapi ini nyata dan bukan rekayasa),... di saat ending... disaat detik-detik terakhir, bintang pratama menemukan web formulasi, dan memberikan komentarnya disini.
subhanallah
allahuakbar....
semangat pak...
BalasHapussukses selalu, semoga membawa berkah.amin
BalasHapusdishare ya media nya
BalasHapus