Menyongsong Kurikulum 2013 dengan Penguasaan ICT | Formulasi
Senin, 10 Juni 2013

Menyongsong Kurikulum 2013 dengan Penguasaan ICT

Baca Juga : berita, Fomulasi, Formulasi, Formulasi Karanganyar, karanganyar, kegiatan, kurikulum, kurikulum 2013, pelatihan formulasi, pelatihan guru, Pengukuhan Formulasi, workshop, workshop kurikulum 2013

Dalam rangka pengukuhan kepengurusannya FORMULASI Kabupaten Karanganyar mengadakan kegiatan workshop dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menyongsong Kurikulum 2013 Berbasis ICT ”. Workshop bertujuan (1) Mensosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang Kurikulum 2013, (2) Membantu para guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam penguasaan ICT untuk pembelajaran. (3) Membantu para guru untuk mengembangkan pemanfaatan multimedia pembelajaran berbasis ICT. (4) Memotivasi para guru untuk gemar mengikuti kompetisi (5) Memfasilitasi para guru dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Hadir dalam acara tesebut pejabat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, MKKS, K3S dan Pengawas.

Acara diawali dengan pelantikan calon pengurus FORMULASI Kab. Karanganyar menjadi pengurus masa bakti tahun 2013 sampai dengan 2016 oleh Ketua FORMULASI Propvinsi Jawa Tengah Fauzan A Mahanani, S.Pd. Selain dikukuhkan para calon pengurus juga diambil sumpahnya.

Susunan pengurus FORMULASI Kabupaten Karanganyar masa bakti 2013 s.d 2016 adalah sebagai berikut :

 

SUSUNAN PENGURUS FORUM MULTIMEDIA EDUKASI (FORMULASI)

KABUPATEN KARANGANYAR

MASA BHAKTI 2013-2016

 

Pelindung                      :      Drs. Sri Suranto, M.Pd. (Kepala Dinas Dikpora Kab. Karanganyar)

 

Penasihat                      :      Agus Hariyanto, S.H., M.M.  ( Sekretaris Dinas Dikpora )

                                             Drs. Heru Sugiyatmo,M.M. (Kabid Dikmen) 

                                             Slamet Wiyadi, B.A., S.I.P., M.Pd. (Kabid Dikdas)

 

Pembina                       :      Dra. Endang Tri Hardini,M.M. (Kasi SMA)

                                             Drs. Saryono, MT. (Kasi SMK ) 

                                             Drs. Sutrisno, M.Hum. ( Kasi SMP)

                                             Drs. Sutarno, M.Pd. ( Kasi SD )

                                             Drs. Sukarmo, M.Pd. ( unsur Pengawas Sekolah Menengah )

                                             Drs. Aris Munandar, M.Pd. (unsur MKKS SMP )

                                             Drs. Hartono. M.Hum. (unsur MKKS SMA )

                                             Drs. Wahyu Widodo,M.T. (unsur MKKS SMK )

                                             Sudarsono, S.Pd. ( unsur Pengawas TK dan SD  )

 

Ketua                            :      Ratna Widayat, S.Pd.                 SMPN  2  Jumantono

Sekretaris                     :      Taupik Mulyadi, S.Pd., M.T.       SMAN 2 Karanganyar

Bendahara                    :      1.    Agus Yulianto, S.E.              SMAN 1 Karanganyar

                                             2.    Hidayati, S.Pd                      SMPN 1 Mojogedang

 

1.         Divisi Program            :            

a.   Dwi Yono, S.Pd.                                                        SMKN 2 Karanganyar

b.   Drs. Joko Sumartono                                                SMPN 1 Mojogedang

c.   Budi Sulistyo, S.Kom                                                SMKN 2 Karanganyar

                                   

2.         Divisi Publikasi dan Kerjama    :                                    

a.   Siti Rukiyah, S.Kom                                                  SMAN 1 Karanganyar

b.   Putriana Mei Wulansari, S.Kom                                SDN 0 2 Gaum

c.   Arief Kurniawan, S.T.                                                SMKN 2 Karanganyar

d.   Eny Haryani, A.Md.                                                   SDN 01 Karangpandan

 

3.         Divisi Pengembangan Organisasi : 

a.   Supartono, A.Md.                                                      SDN 01 Kaling

b.   Ariezta Rosalina Frimasari, S.T.                               SMAN 2 Karanganyar

c.   Tina Fajrin, S.Kom                                                    SMKN 2 Karanganyar

 

4.         Divisi Produksi dan Kewirausahaan :  

a.   Ary Astuty Wulandary, S.Si                                      SMPN  2  Tasikmadu

b.   Nur Sahid, S.Kom                                                     SMAN 1 Mojogedang

c.   Tri Mulyani, S.Pd.                                                      SMKN 2 Karanganyar

 

clip_image002[3]

Dalam sambutannya setelah pengurus FORMULASI terbentuk, Kepala Dinas Dikpora Kab. Karanganyar yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh sekretaris Dinas Dikpora Agus Hariyanto, S.H., M.M. memberikan ucapan selamat. Selanjutnya belaiu mengingatkan bahwa tugas yang diemban sebagai pengurus sangatlah berat, namun demikian hendaknya dilaksanakan dengan senang hati dan bertanggungjawab. Ruang gerak FORMULASI adalah terutama di bidang ICT untuk pembelajaran yang oleh beberapa guru masih belum paham. Oleh karena itulah peran Formulasi sangat dinanti-nantikan. Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna wajib diterapkan oleh para guru. Dengan ICT hal ini akan dapat diwujudkan.

Selanjutnya Drs. Sutrisno, M.Hum, Kasi SMP Dinas Dikpora Kab. Karanganyar selaku nara sumber menyampaikan bahwa isu yang hangat berkembang di dunia pendidikan Indonesia adalah pelaksanaan Kurikulum 2013. Namun demikian, beliau mennadaskan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 belum seratus persen dilaksanakan di semua sekolah di seluruh Indonesia, namun hanya di beberapa sekolah saja terutama sekolah eks RSBI baik SD. SMP, SMA maupun SMK. Selanjutnya beliau menandaskan bahwa prinsip pengembangan kurikulum 2013 ada tiga yaitu :

1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi.

2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran.

Pemateri selanjutnya adalah Ketua Formulasi Provinsi Jawa Tengah Fauzan A Mahanani, S.Pd. Beliau menandaskan bahwa sebagai guru kita harus selalu meningkatkan kompetensi. Sebab dengan kompetensi yang tinggi membuat kita semakin percaya diri dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran, menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran aktif, kreatif, menyenangkan dan bermakna dapat kita ciptakan di hadapan siswa. Menjadi guru janganlah hanya puas dengan pengetahuan yang kita miliki sekarang saja, namun kita harus selalu meng-update pengetahuan kita setiap saat dengan belajar.

Selanjutnya sebagai pemateri inti adalah Bapak Mampuono, S.Pd., M.Kom. yang menyampaiakn materi TIK untuk pembelajaran. Beliau menekankan pentingnya multimedia pembelajaran berbasis komputer. Karena multimedia pembelajaran tersebut kita dapat :

1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.

2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.

3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuhmanusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.

4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.

5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.

6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Singkatnya dengan menggunakan MPI pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan bermakna. Siswa dapat melihat sendiri bukti-bukti dari apa yang kita katakan.

Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam membuat multimedia pembelajaran interaktif :

1. Komputer yang berfungsi untuk mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar serta berinteraksi dengan user

2. Link, yang menghubungkan user dengan informasi yang ada dalam program multimedia

3. Alat navigasi, yang berguna u8ntuk memandu user dalam menjelajah informasi

4. Ruang untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan gagasan user

clip_image004[3]

clip_image006[3]

clip_image008[3]

Selanjutnya multimedia pembelajaran mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.

2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.

3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagaiberikut:

1. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.

2. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.

3. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan.

Acara ditutup dengan membagi hadiah kepada peserta woekshop yang dapat menjawab pertanyaan dari pemateri dan panitia.

FOTO-FOTO

clip_image010[3]

clip_image012[3]

clip_image014[3]

clip_image016[3]

clip_image018[3]

 

Liputan Media

image

CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia
0 Blogger
Tweets
Komentar

Posting Komentar

.