Multimedia Picu Akselarasi Daya Tangkap dan Minat Siswaku | Formulasi
Sabtu, 02 Februari 2013

Multimedia Picu Akselarasi Daya Tangkap dan Minat Siswaku

Baca Juga : artikel, artikel guru, artikel pengalaman guru, daya tangkap, lomba, lomba guru, lomba menulis guru, media pembelajaran, minat multimedia, multimedia, multimedia pembelajaran, pelajaran multimedia

Sejak sekolah memiliki laboratorium baru yang lengkap dengan seluruh alat pendukung lainnya, kini aku dapat bernafas lebih lega. Pasalnya, bantuan beragam perangkat multimedia mampu meringankan pekerjaanku. Dulu, mengingat minimnya fasilitas di sekolah, mana komputer tersedia kurang sebab banyak yang rusak serta tidak adanya infokus memaksaku untuk terus “berteriak-teriak” menjelaskan di depan murid.

Tapi, itu dulu, sekarang sudah berubah 100 persen. Semua tools memberiku keleluasan dalam bergerak. Infokus yang bagus, variasi aplikasi, speaker dan elektronik pendukung lainnya mendukungku untuk melakukan penyampaian materi dengan cepat. Aku tak hanya bisa menjelaskan baik secara visual, audio juga dapat kuperdengarkan dengan beragam cara. Multimedia memang ibaratkan surga yang menolongku mempercepat pemahaman dan memicu minat siswa dengan materi yang kuajarkan. Ini bukti pengalamanku yang dapat kusimpulkan oleh dampak penggunaan multimedia.

Aplikasi Pendukung Akselarasi Pemahaman

Aplikasi Power Point Flash dan Movie Maker adalah alat bantu favoritku yang mampu memicu ketertarikan siswaku di laboratorium. Siswa kini mampu memahami penjelasanku dengan merasakan langsung dan menyaksikan tahapan penjabaran dengan praktis. Sebelumnya, aku sering harus mengeluarkan banyak waktu untuk mempersiapkan bahan ajar. Namun, setelah lab kami usai di perbaiki, aku tak banyak menghabiskan keringat lagi. Fokusku sekarang lebih ke pemanfaaran multimedia dan membangun desain bahan ajar yang menarik bagi anak didikku.

Pemikat Perhatian siswa

Murid sangat senang sekali diberikan materi yang penuh dengan warna, sederhana dan tak bertele-tele. Itulah yang kulakukan, aku terus meringkas bahan ajar dan menampilkannya sekeren mungkin untuk dinikmati. Pelajaran komputer menjadi lebih menarik dibanding tahun lalu, sebab multimedia mampu mengikat mata siswaku. Hal-hal yang sulit dimengerti di buku, kini aku tampilkan dan jelaskan detil baik dengan pemaparan gambar maupun video.

Sarana Pemancing Emosi

Adanya beragam pemaparan singkat dengan sederhana dibubuhi dengan pertanyaan pada penutup memacu siswaku menjadi lebih sering menjawab sekaligus bertanya. Aku selalu mendesain beragam kuis dan memamparkan kasus nyata yang merangsang siswa untuk menjawab sesuai dengan pengetahuan mereka. Siswa lebih tepicu untuk bertanya dan berdiskusi dengan melihat nyata apa yang kujelaskan.

Pemberi Hiburan

Kadang kala aku juga menyisipkan beragam games berupa tebak-tebakan gambar pelajaran yang sebelumnya ku ajarkan atau hanya sekedar membuat pertanyaan lucu agar muridku dapat tertawa walaupun mereka sedang belajar. Anak didikku paling senang jika sesi hiburan tiba, mereka selalu ingin tahu apa pertanyaan apa yang selanjutnya akan ku muat di bahan ajar flash atau power pointku. Kadang kala mereka sering menghabiskan jam istirahat guna mencari jawaban atas pertanyaanku nanti. Mereka terlihat sangat senang dengan hal-hal lucu yang dapat menggelitik mata dan telinga.

clip_image002

Bantu mengorganisir serta dukung fleksibilitas

Oh betapa aku cepat mengorganisir seluruh bahan ajarku dengan baik dan teratur. Fleksibiltasku sangat tinggi, diriku tak lagi fokus dengan buku atau modul melulu. Aku dapat berekspresi dan memaparkan ilmu dan pengetahuan sekejap sebisa aku merancangnya.

Media Motivasi Terhebat

Tak hanya itu…multimedia juga sarana media motivasi terhebat. Bagaimana tidak…? Aku tak perlu repot untuk menjelaskan pada mereka kisah seseorang yang sukses dalam hidupnya. Siswaku bisa menyaksikan langsung siapa, apa dan bagaimana ceritanya. Sungguh multimedia sangat membantuku membangkitkan semangat belajar anak didikku.

Multimedia….Oh ia sungguh teman baikku di sekolah!!!

clip_image004 CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia

0 Blogger
Tweets
Komentar

Posting Komentar

.