Pembelajaran Seni Budaya

Pelajaran seni budaya di SMA kelas X biasanya mendapatkan salah satu dari tiga pelajaran berikut ini yaitu: Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Teater, dan ada juga sekolah menerapkan dua atau ketiga materi tersebut, semuanya tergantung sumber daya yang ada disekolah tersebut. Biasanya sekolah hanya menerapkan satu cabang saja, misalnya dalam cabang seni musik, siswa diajarkan untuk menggunakan alat-alat musik, bermain musik, bernyanyi dan lain sebagainya, sedangkan sekolah yang memilih cabang Seni Rupa biasanya siswa diajarkan cara melukis di media yang telah ditentukan. Apakah berupa buku gambar, kanvas, kaca, atau hanya dalam kertas HVS. Begitu juga halnya dengan Seni Teater, siswa mungkin di ajarkan cara bermain drama, dan sebagainya.

Ada baiknya sekolah menerapkan ketiga cabang tersebut, dengan kata lain tiga cabang seni dirangkum menjadi satu pelajaran, siswa diajarkan cara mengolah musik, drama, melukis dan sebaginya

Siswa diberikan materi agak berbeda dengan kelas lain. Siswa diberikan materi diluar kelas. penjelasan singkat tentang film, kamera, konsep dalam pembuatan film, inspirasi-inspirasi yang unik menarik dan mudah diingat. Setelah itu siswa diajak untuk berperan di luar kelas, ada juga yang langsung praktek menggunakan kamera

Tidak hanya itu pelajaran seni budaya yang diajarkan memang dituntut manfaat yang besar untuk kedepannya. Saat pertemuan pertama, seperti guru yang lain pula menceritakan / memberi gambaran secara umum apa saja yang akan dipelajari selama satu semester dan semester selanjutnya. Hal yang menariknya adalah penggunaan teknologi dalam pelajaran seni budaya ini. contohnya, semester II siswa berlatih menggunakan kamera dan menggunakan Komputer untuk Editing Video

Broadcasting menjadi salah satu materi pelajaran dalam seni budaya. Sangat jarang ditemui guru yang benar-benar memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk siswa dalam kehidupan sehari hari, baik dari penggunaan teknologi. Apalagi sekarang segala bentuk seni rupanya sudah mengalami masa teknologi, dimana setiap karya atau desain sudah dapat dibuat secara komputer.

Bagi seorang siswa pasti ini adalah salah satu hiburan dan pelajaran yang akan menyegarkan otak untuk berimajinasi bagaimana membuat sebuah keindahan dengan video.

Pada pelajaran ini siswa akan mendapat materi yang benar-benar bisa diaplikasikan secara nyata karena siswa akan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang baru dan unik dari semua hal tentang Broadcasting. Tentang bagian kamera, jenis kamera, fungsinya, teknik-teknik dasar dalam pengambilan video, dan sebagainya. Rencananya pembelajarannya praktik lebih diperbanyak daripada teori, sehingga siswa akan langsung mengerti dan memahami kesalahan, kegagalan, ataupun kekurangan dalam menggunakan kamera dengan baik, menempatkan sudut pandang yang tepat, dan mengatur agar gambar yang dijepret tidak blur. Karena dengan praktik, sebuah ilmu akan terserap oleh otak dengan mudah. Inilah yang seharusnya terdapat dalam sistem pendidikan Indonesia.

Otak lebih mudah menyerap kegagalan dan cara bagaimana menyelesaikan kegagalan agar menjadi kesuksesan, dengan praktik langsung menghadapi permasalahan di lapangan.

-Muhammad Zha'farudin

Dalam rencana pembelajarannya guru akan memberi materi tentang kewirausahaan dimana siswa akan dihadapakan untuk berimajinasi memiliki sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan yang akan dirikan dan menjadi seorang kameramen yang profesional, Editing Video yang Canggih, dan segala hal yang mengenai perusahaan itu. Siswa akan ditunjukkan bagaimana pengaruh seni dalam kegiatan sehari-hari yang akan sangat menyenangkan bila dipahami. Jadi siswa ditunjukkan secara jelas guna dari mempelajari seni untuk kehidupan nyata nantinya.
Dengan pelajaran yang menyenangkan pasti ilmu yang didapatkan akan lebih melekat pada diri siswa. Dan bila sudah melekat, pasti akan sangat bermanfaat di masa mendatang.

Sukses Selalu

Identitas Penulis :