Salah satu tonggak sejarah terjadinya semangat kebangsaan dan persatuan bangsa Indonesia adalah adanya Sumpah Pemuda yang merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai: "Hari Sumpah Pemuda".
Astra, sepanjang perjalanannya sejak tahun 1957 senantiasa mendedikasikan karyanya untuk kemajuan bangsa Indonesia, sejalan dengan salah satu butir Catur Dharma'Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara'.
SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia:
Merupakan program-program yang mengejawantahkan dan menyemaikan 'Semangat' persatuan Grup Astra sebagai karyawan maupun anak bangsa yang terpadu untuk kemajuan serta persatuan Indonesia menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat.
Apakah SATU Indonesia Awards?
SATU Indonesia Awards adalah pemberian penghargaan untuk generasi muda Indonesia yang berprestasi dan mempunyai kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Bidang prestasi dinilai berdasarkan kategori : Lingkungan, Pendidikan, Teknologi, Kesehatan dan Ekonomi/Kewirausahaan.
Siapa yang bisa dinominasikan?
Peserta yang bisa dinominasikan dalam SATU Indonesia Award harus berusia antara 20 – 35 tahun ketika mengikuti program ini.
Kegiatan apa yang dimaksudkan, apa contohnya?
Kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan orang lain untuk bisa menjadi mandiri – dengan memberikan solusi, cara atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara. Tapi juga dapat berupa pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya keahlian dan dapat hidup mandiri. Contoh kelompok yang dibantu: Pengamen, anak jalanan, ibu rumah tangga, orang cacat fisik, pedagang, petani, dan sebagainya.
Apa syarat-syaratnya?
Mengisi dengan lengkap formulir pendaftaran yang tersedia di situs www.satu-indonesia.com.
Apa kriteria peniliaiannya?
Kegiatan/program yang dinominasikan akan dinilai berdasarkan parameter sebagai berikut:
· Motif ? Ide awal, jenis kegiatan, tujuan/motivasi/sasaran, bidang prestasi, usaha untuk mewujudkan dan pihak-pihak yang bekerjasama dan lembaga pendanaan.
· Hasil ? Kegiatan dan hasil yang telah diciptakan.
· Jangkauan ? Jumlah dan dampak pada orang atau sistem yang telah dibangun melalui program-program yang telah dilakukan.
· Kesinambungan ? Menilai komitmen untuk melanjutkan kegiatan.
Apakah satu orang bisa menominasikan lebih dari satu peserta?
Bisa. Setiap orang bebas menominasikan sebanyak mungkin anak muda Indonesia yang berprestasi dan mempunyai kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya
Bagaimana cara berpartisipasi?
Mendaftar ke situs www.satu-indonesia.com
SATU Indonesia Awards adalah ajang untuk memberikan penghargaan bagi Generasi Muda Berprestasi Indonesia yang telah melakukan tindakan atau kegiatan nyata yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, menuju kehidupan yang lebih baik.
Kali ini, SATU Indonesia Awards 2012 mencari warga negara Indonesia yang berusia antara 20 s/d 35 tahun yang memiliki kegiatan bermanfaat di bidang-bidang berikut ini:
(1) Lingkungan
(2) Pendidikan, Seni & Budaya
(3) Teknologi Tepat Guna / Pemanfaatan Teknologi
(4) Kesehatan
(5) Kewirausahaan
Anda dapat mendaftarkan diri maupun kerabat yang direkomendasikan dengan mendownload formulir atau dengan mengisi Formulir pendaftaran dibawah ini.
Tim Juri Tahun 2012
NILA MOELOEK
Dr. dr. Nila Djuwita Farid Moeloek, SpM lahir pada tanggal 11 April 1949, Ia adalah seorang guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain menjabat Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, dokter spesialis tumor mata ini juga aktif sebagai anggota IDI, anggota Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), staf pengajar Departemen Mata FKUI, Anggota Kolegium Oftalmologi Indonesia, Senat Akademik FKUI.
Beliau saat ini menjadi Utusan Khusus untuk pencapaian target tujuan pembangunan millenium (Millenium Development Goals/MDGs). Ibu Nila F. Moeloek memulai kiprah segagai Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat pada tahun 1999, dimana beliau terpilih kembali pada tahun 2004 dan tahun 2009. Dibawah kepemimpinan Ibu Nila Moeloek Dharma Wanita Persatuan telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk ikut membantu pemerintah seperti, Program Wajib Belajar 9 tahun yang bekerjasama dengan Diknas, kerjasama dengan Uplift untuk pemberian makanan sehat.
ONNO PURBO
BOnno Widodo Purbo (lahir di Bandung, 17 Agustus 1962,) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) Teknologi Informasi asal Indonesia. Ia memuali pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981.
Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAAUME. RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang di lontarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konfransi nasional maupun internasional. Percaya pada filosofi copyleft banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.
RACHMAT WITOELAR
Ir. Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra, sering diringkas Rachmat Witoelar, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2 Juni 1941. Beliau adalah Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Indonesia Bersatu.
Pria yang merupakan lulusan SMA kolese kanisius ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1970. Ia adalah kaka Wimar Witoelar dan suami dari Erna Witoelar yang juga mantan Menteri Indonesia. Selain itu ia juga pernah menjadi juru bicara presiden ke-4, Abdurahman Wahid.
FASLI JALAL
Wakil menteri ini lahir di Padang Panjang pada tanggal 1 September 1953, menikah dengan Dr. Gusnawirta Taib, S.Pd., M.Pd. dan dikarunai 3 orang anak yaitu Fitra Ifana (Mhs. Fak. Psikologi UI), Anisa Ifana (Mhs. Fak Hukum UI), Wahyu Figura.
Pendidikan yang diselesaikan Fasli lulus sarjana fakultas kedokteran pada tahun 1982 dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, serta menyelesaikan DOKTOR (Ph.D) Universitas Cornell, Ithaca, 1991 New York, Amerika Dalam Bidang Ilmu Gizi Masyarakat dengan Minor di bidang Epidemiologi dan Program Studi Asia Tenggara.
Fasli Jalal merupakan sosok yang mempunyai kapabilitas yang kuat dalam bidang pendidikan maupun dalam bidang birokrasi dengan sederet penghargaan dan prestasi yang ia peroleh baik skala nasional maupun internasional.
Sebagai ilmuwan, ia aktif sebagai pembicara dan nara sumber pada berbagai acara tingkat nasional dan internasional. Aktif pula menjadi penulis dan editor beberapa buku dan puluhan makalah ilmiah yang disajikan di forum nasional dan internasional.
TRI MUMPUNI
Tri Mumpuni atau biasa dipanggil Puni lahir di Semarang, 6 Agustus 1964. Pada 17 Agustus 1992, dia mendirikan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka).
Lewat lembaga swadaya yang didirikan bersama suaminya, Iskandar Budisaroso Kuntoadji, Puni membangun pembangkit listrik mini bertenaga air untuk menerangi desa-desa terpencil yang belum terjangkai oleh PT PLN. Tidak kurang 60 desa yang sebelumnya gelap gulita menjadi terang benderang dengan pembangkit yang mereka bangun.
Berkat usahanya tersebut, Puni dijuluki sebagai “Wanita Penerang Desa”. Dia juga mendapatkan berbagai penghargaan. Puni kini terus mengembangkan end use productivity, yaitu mendorong masyarakat desa menggunakan listrik itu untuk kegiatan produktif sesuai potensi desa.
BAMBANG HARYMURTI
Bambang Harymurti atau biasa dipanggil BHM lahir pada 10 Desember 1956. Dia sekarang menjadi Direktur Utama di PT Tempo Intimedia Tbk, yang menerbitkan majalah Tempo dan Wakil Ketua Dewan Pers.
BHM adalah lulusan Teknik Mesin ITB pada 1984 dan meraih gelar MPA dari John F. Kennedy School of Government at Harvard University. Menjadi wartawan TEMPO sejak 1982, BHM ikut program calon astronot Indonesia.
Sebagai jurnalis, BHM pernah mendapatkan gelar "Excellence in Journalism" pada 1997 dari Harian Indonesian Observer dan “Pena Award” dari PWI Jawa Timur pada 2006.
YULIAN WARMAN
Yulian Warman lahir di Padang, 1 Juli 1961. Dia lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Institut Pertanian Bogor.
Berpengalaman sebagai Redaktur Pasar Modal di harian Bisnis Indonesia pada tahun 1991-1994, setelah sebelumnya bekerja di PT Nomura Indonesia sebagai Investment Officer 1989 - 1990 dan Bisnis Indonesia sebagai reporter ekonomi pada 1986 - 1989. Saat ini beliau menduduki posisi sebagai, Public Relations Division Head, General Manager PT Astra International Tbk.
RIZA DELIANSYAH
M. Riza Deliansyah lahir di Medan 24 Januari 1969. Ia meraih sarjana Teknik Lingkungan ITB. Sejak 1995 ia meniti karier di PT Astra International Tbk. Sekarang ia memegang jabatan sebagai Head Environment and Social Responsibility di PT Astra International Tbk.
Memberikan kesempatan kerja menjadi perhatian Riza. Karena itulah ia kerap mengajak beberapa pemuda untuk dilatih sebagai mekanik di perusahaan. Mereka adalah remaja putus sekolah yang telah berhasil melalui tes di tiga kelurahaan dan kemudian mendapatkan pelatihan bengkel mekanik motor Honda.
Selain mendapatkan kemampuan dasar, Riza berharap anak-anak muda yang dilatih itu mampu bersaing di dunia kerja.
Sumber situs www.satu-indonesia.com